CONTOH KESALAHAN PENAMAAN TASK, EVENT, GATEWAY DALAM BPMN

Berikut adalah contoh kesalahan penamaan task, event, dan gateway dalam BPMN:

  1. Penamaan task yang ambigu atau tidak jelas: Contohnya adalah "Proses Data" atau "Perbaiki Masalah". Penamaan seperti ini tidak memberikan informasi yang cukup mengenai tugas yang harus dilakukan, sehingga dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahan saat proses dijalankan.
  2. Menggunakan singkatan yang tidak umum: Menggunakan singkatan yang tidak umum dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman. Contohnya adalah "MP" untuk "Mulai Proses" atau "AP" untuk "Akhir Proses".
  3. Menggunakan nama yang sama untuk task, event, atau gateway yang berbeda: Penamaan yang sama untuk tugas, event, atau gateway yang berbeda dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahan saat proses dijalankan.
  4. Tidak mengikuti konvensi penamaan yang ditentukan oleh organisasi atau tim: Setiap organisasi atau tim mungkin memiliki konvensi penamaan yang berbeda untuk BPMN mereka. Tidak mengikuti konvensi penamaan yang telah ditetapkan dapat membingungkan dan mengganggu kolaborasi antar tim.
  5. Tidak memberikan deskripsi yang cukup pada task atau gateway: Memberikan deskripsi yang cukup pada task atau gateway adalah penting untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang tugas yang harus dilakukan dan proses yang sedang berjalan. Tidak memberikan deskripsi yang cukup dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahan saat proses dijalankan.
  6. Menggunakan simbol yang salah untuk task, event, atau gateway: Menggunakan simbol yang salah untuk task, event, atau gateway dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahan saat proses dijalankan. Sebagai contoh, menggunakan simbol task untuk gateway atau sebaliknya.

Sumber: Buku Tanya Jawab BPMN & Camunda (2023), Ditulis oleh Wisnu Manupraba & Novi Setiani

Knowledge series