APA ITU PROSES BISNIS?

Proses Bisnis merupakan prosedur / urutan atau tahapan bagaimana sebuah aktivitas bisnis tersebut bekerja. Istilah lain yang sering digunakan untuk menyebut proses bisnis adalah SOP (Standard Operating Procedure). Proses bisnis / SOP menjadi panduan bagi tim di sebuah organisasi atau perusahaan untuk bekerja.

Contoh proses bisnis penjualan pada sebuah minimarket:

  1. Pramuniaga mengucapkan selamat datang.
  2. Pembeli mengambil barang yang dibeli dan memasukan ke dalam keranjang belanja.
  3. Pembeli memberikan keranjang belanja kepada pramuniaga.
  4. Pramuniaga menghitung total nilai belanjaan
  5. Pembeli membayar.
  6. Jika uang yang diberikan lebih besar dari total belanjaan, pramuniaga memberikan kembalian.
  7. Proses selesai.

Ada banyak cara untuk mendokumentasikan sebuah proses bisnis. Berikut adalah cara-cara mendokumentasikan proses bisnis yang bisa dilakukan dalam sebuah organisasi. Urutan di bawah ini dimulai dari metode yang tidak formal sampai metode yang lebih formal.

  1. Mengobrol, diskusi atau pemberian arahan oleh penanggung jawab sebuah proses bisnis kepada para operator atau tim pelaksana. Cara ini biasanya dilakukan pada organisasi atau proses bisnis yang sederhana. Namun, saat tim pelaksana atau operator sering mengalami pergantian, maka kegiatan pemberian arahan ini harus dilakukan secara rutin dan terus menerus. Selain itu, peluang terjadinya inkonsistensi proses bisnis menjadi sangat besar karena tidak ada standar yang bersifat objektif. Kualitas proses diskusi, rapat atau pemberian arahan sangat tergantung pada kondisi setiap individu.
  2. Membuat dokumen berisi narasi atau langkah-langkah yang harus dilakukan oleh operator seperti yang dicontohkan pada proses bisnis penjualan di minimarket.
  3. Membuat foto atau gambar yang menjelaskan mengenai alur suatu proses, misalnya alur pendaftaran pasien di sebuah rumah sakit berikut ini.
  4. Membuat flowchart untuk menjelaskan alur dalam sebuah proses. Misalnya, flowchart dalam proses pemesanan barang berikut ini.
  5. Membuat video yang berisi panduan untuk melakukan suatu proses dalam sebuah organisasi atau instansi.

Sumber: Buku Tanya Jawab BPMN & Camunda (2023), Ditulis oleh Wisnu Manupraba & Novi Setiani