BPMN KAPAN MEMULAI PENDOKUMENTASIAN

Seringnya proyek pembuatan BPMN dimulai ketika ada 3 kebutuhan ini:

  1. Klien ingin meningkatkan proses menggunakan Teknologi Informasi (TI).
  2. Klien menginginkan proses saat ini didokumentasikan.
  3. Klien ingin memperkenalkan proses yang sama sekali baru.

Seringnya kami menghadapi skenario pertama: klien berusaha meningkatkan proses dengan TI. Motivasinya seringkali adalah keinginan untuk meningkatkan efisiensi, misalnya, menggunakan perangkat lunak untuk menghilangkan penguncian manual atau penguncian ulang data. Seorang klien mungkin ingin menerapkan pemantauan dan analisis proses rutin berbasis TI berdasarkan indikator kinerja utama (KPI).

Skenario kedua, mendokumentasikan proses, biasanya terjadi karena klien membutuhkan dokumentasi untuk memandu pekerjaan orang yang terlibat. Alasan lain adalah bahwa dokumentasi diamanatkan oleh peraturan atau diwajibkan untuk mendapatkan sertifikasi seperti ISO 9000.

Skenario ketiga paling jarang terjadi. Kami menemukan bahwa ketika perusahaan ingin memperkenalkan proses yang sama sekali baru, biasanya karena mereka dipaksa untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang berubah, mengembangkan saluran distribusi baru, atau memperkenalkan produk baru.

Sumber: Buku Tanya Jawab BPMN & Camunda (2023), Ditulis oleh Wisnu Manupraba & Novi Setiani

Knowledge series