STUDI KASUS: PARALLEL GATEWAY

Parallel gateway (AND gateway) adalah salah satu elemen penting dalam BPMN untuk menggambarkan percabangan dalam suatu proses bisnis yang melibatkan lebih dari satu jalur yang berjalan secara paralel. Berikut adalah contoh kasus penggunaan parallel gateway dalam suatu proses bisnis:

Misalkan sebuah perusahaan ingin mengembangkan aplikasi baru dan membutuhkan beberapa tim untuk menyelesaikan tugas yang berbeda. Proses bisnis yang digambarkan menggunakan BPMN adalah sebagai berikut:

Deskripsi setiap aktivitas dalam proses bisnis ini adalah sebagai berikut:

  1. Aktivitas "Analisis Persyaratan": Tim analis melakukan analisis persyaratan pengguna dan merancang mockup antarmuka pengguna.
  2. Aktivitas "Desain dan Pengembangan": Tim pengembang melakukan desain dan pengembangan aplikasi sesuai dengan spesifikasi persyaratan pengguna.
  3. Aktivitas "Pengujian": Tim QA melakukan pengujian pada aplikasi untuk memastikan bahwa tidak ada bug atau kesalahan.
  4. Aktivitas "Peluncuran": Setelah pengujian selesai, aplikasi diluncurkan ke publik.

Dalam proses bisnis ini, AND gateway digunakan setelah aktivitas "Analisis Persyaratan". Karena setelah analisis persyaratan selesai, baik tim analis dan tim pengembang dapat mulai bekerja pada tugas mereka masing-masing tanpa harus menunggu satu sama lain. Begitu pula setelah tugas pengembangan dan pengujian selesai, aplikasi dapat diluncurkan ke publik. Oleh karena itu, setiap aktivitas setelah AND gateway harus dilakukan secara paralel.

Dalam BPMN, parallel gateway digambarkan sebagai lingkaran dengan dua atau lebih garis putus-putus. Pada contoh di atas, lingkaran tersebut mengarah ke tiga arah masuk, dua di antaranya dari aktivitas "Analisis Persyaratan" dan satu dari aktivitas "Desain dan Pengembangan". Ini menunjukkan bahwa tiga output berbeda yang berjalan secara paralel muncul setelah AND gateway ditemukan, dan setiap output ini harus dilakukan secara paralel untuk memastikan bahwa aplikasi dapat diluncurkan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Sumber: Buku Tanya Jawab BPMN & Camunda (2023), Ditulis oleh Wisnu Manupraba & Novi Setiani

Knowledge series